Workshop Tracer Study SMK Pusat Keunggulan dan Penguatan BKK di SMKN 4 Payakumbuh: TEMA : Meningkatkan Kualitas Lulusan Melalui Tracer Study 2024

Payakumbuh, 2024 – SMKN 4 Payakumbuh, sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan di Provinsi Sumatera Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya melalui berbagai program strategis.  Salah satu upaya tersebut adalah penyelenggaraan Workshop Tracer Study SMK Pusat Keunggulan 2024 dan Penguatan BKK, yang digelar pada tanggal 16 Agustus 2024 di Meeting Room SMKN 4 Payakumbuh.  Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah.  

Pembukaan oleh Kepala Sekolah SMKN 4 Payakumbuh 

Workshop ini secara resmi dibuka oleh Kepala SMKN 4 Payakumbuh Ibu Wisnarti, S.Si., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelaksanaan tracer study sebagai alat evaluasi keberhasilan program pendidikan yang telah dilaksanakan di sekolah. Tracer study tidak hanya memberikan data mengenai tingkat ketercapaian lulusan dalam memasuki dunia kerja, tetapi juga memberikan gambaran mengenai relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri saat ini. 

Kepala Sekolah juga menegaskan bahwa BKK harus menjadi ujung tombak dalam mendukung kesuksesan lulusan SMK. Menurutnya, peran BKK sangat vital dalam menjembatani komunikasi antara sekolah dan dunia industri, sehingga lulusan SMK dapat lebih mudah terserap oleh pasar kerja yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. 

Pemaparan dari Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Sumatera Barat 

Materi utama dalam workshop ini disampaikan oleh Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ariswan, S.Ag, M.Pd, yang membahas secara mendalam mengenai pentingnya penguatan peran BKK dalam pelaksanaan tracer study. Dalam paparannya,  Dr. Ariswan menjelaskan bahwa tracer study merupakan salah satu indikator utama untuk menilai efektivitas pendidikan vokasi. Data yang dihasilkan dari tracer study dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana lulusan mampu memenuhi tuntutan dunia kerja, serta sebagai dasar untuk perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran. 

“Peran BKK sangat krusial dalam pelaksanaan tracer study.  BKK tidak hanya bertanggung jawab dalam membantu lulusan mendapatkan pekerjaan, tetapi juga harus aktif dalam membangun jejaring dengan berbagai industri, mengumpulkan data lulusan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada sekolah,”  jelas Dr. Ariswan. 

Beliau juga menekankan bahwa penguatan BKK harus menjadi prioritas bagi setiap SMK, terutama yang sudah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan. “Dengan BKK yang kuat dan terstruktur, kita dapat memastikan bahwa lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi dan mampu bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya. 

Peranan BKK SMKN 4 Payakumbuh  

Workshop ini juga mendapatkan kontribusi dari Ketua BKK SMKN 4 Payakumbuh, Bapak Dory Rusyunizal, S.Kom, yang memaparkan strategi-strategi yang telah dan akan dilaksanakan oleh BKK dalam mendukung tracer study.  Beliau menekankan pentingnya sinergi antara BKK, sekolah, dan dunia industri dalam mengoptimalkan penyerapan lulusan. “BKK akan terus memperkuat jejaring dengan industri serta melakukan pendampingan kepada para lulusan, agar mereka tidak hanya sekadar terserap di dunia kerja, tetapi juga mampu berkontribusi maksimal sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” ujarnya. 

Disamping itu, Ketua Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan, Nadir, S.Kom., juga memberikan pandangannya mengenai peran kurikulum dalam mendukung  tracer study.  Menurut Nadir, kurikulum yang disusun harus selalu adaptif terhadap perkembangan industri dan teknologi. “Dengan tracer study, kita dapat melihat relevansi antara kurikulum yang diajarkan dengan kebutuhan industri, sehingga kita dapat melakukan penyesuaian dan pengembangan yang diperlukan agar lulusan kita tetap kompetitif,” jelas Nadir. 

Rangkaian Kegiatan Workshop 

Workshop ini tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi kelompok dan tanya jawab yang interaktif.  Para peserta workshop, yang terdiri dari pengurus BKK SMKN 4 Payakumbuh, berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan serta solusi dalam melaksanakan tracer study dan memperkuat peran BKK di sekolah masing-masing. 

Dalam sesi diskusi, beberapa isu penting yang menjadi fokus adalah bagaimana cara efektif untuk melibatkan lulusan dalam tracer study, cara memperluas jejaring industri, dan bagaimana BKK dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada para lulusan. Para peserta juga menyepakati bahwa kerjasama yang kuat antara sekolah, BKK, dan dunia industri adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK. 

Penutup  

Workshop ditutup dengan penyampaian apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber. Dengan semangat pembaruan dan kolaborasi, SMKN 4 Payakumbuh berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program unggulan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, sesuai dengan visi SMK Pusat Keunggulan. Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam upaya tersebut, sekaligus memperkuat sinergi antara sekolah, BKK, dan dunia industri demi masa depan lulusan yang lebih cerah. 

About admin

Check Also

Silaturahmi Wali Murid Peserta Didik Baru dengan Unsur Pimpinan SMKN 4 Payakumbuh

Payakumbuh, 10 Juli 2024 – SMKN 4 Payakumbuh mengadakan acara silaturahmi antara wali murid peserta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *